Komponen Pendidikan Dalam PKH | Info Bisnis Online
Latest Updates

Komponen Pendidikan Dalam PKH

Komponen Pendidikan Dalam PKH
Komponen pendidikan dalam PKH dikembangkan dalam rangka meningkatkan angka partisipasi pendidikan dasar (Wajib Belajar 9 tahun), khususnya bagi anak-anak RTSM, dan untuk mengurangi angka pekerja anak. Pengalaman negara-negara lain yang sudah mengadopsi program serupa terbukti memberi dampak positif terhadap peningkatan status pendidikan, seperti yang dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Tabel 1. Dampak CCT Terhadap Tingkat Partisipasi Pendidikan

Sumber : Olinto 2004
Hasil evaluasi dampak “the Nicaraguan Red de Proteccion Social (RPS)”, menunjukan bahwa program tersebut berhasil meningkatkan angka partisipasi anak di sekolah sebesar 18% dan secara signifikan berhasil menurunkan angka pekerja anak usia 7-13 tahun sebesar 5 poin, yang merupakan estimasi perbedaan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol (-10,2 dan -5,2) dari hasil baseline survey dan followup-survey (Malucio J.A and Flores R, 2005).
Persyaratan yang ditetapkan untuk komponen pendidikan dalam PKH adalah mendaftarkan peserta didik (Enrollment) dan memenuhi jumlah kehadiran (Attendance) yang ditetapkan dalam program. Melalui persyaratan untuk mengikuti pendidikan dasar, diharapkan PKH akan meningkatkan angka partisipasi pendidikan. Dan hal ini mendukung kebijakan Pemerintah Indonesia tentang program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun. Dengan persyaratan kehadiran minimal 85%, diharapkan kualitas pendidikan akan meningkat. Hal ini tentunya harus didukung oleh ketersediaan fasilitas pendidikan yang memadai, ketersediaan tenaga pendidik yang handal, dll.
Tersedianya fasilitas dan pelayanan pendidikan (seperti sekolah satu atap SD dan SMP, sarana belajar, buku-buku dan tenaga pendidik) yang memadai merupakan syarat utama yang harus dipenuhi untuk mensukseskan tujuan pelaksanaan PKH, komponen pendidikan. Ketersediaan tenaga pendidik (guru, pamong, tutor, dll) yang kompeten bukan hanya diperlukan dalam memberikan pengajaran saja, mereka juga dituntut harus berkontribusi aktif dalam mensukseskan pelaksanaan PKH komponen pendidikan, yaitu melalui keterlibatannya untuk memberikan pendidikan yang berkualitas serta melakukan verifikasi komitmen kehadiran anak-anak peserta PKH di kelas.
Untuk menjamin pelaksanaan komponen pendidikan sejalan dengan tujuan PKH yang hendak dicapai, diperlukan adanya suatu pedoman pelaksanaan program. Untuk maksud inilah buku “Pedoman Operasional PKH bagi Pemberi Pelayanan Pendidikan” ini disusun.

Sumber:http://pkh.depsos.go.id

0 Response to "Komponen Pendidikan Dalam PKH"

Post a Comment