5 Fakta Unik kota Jakarta

Jakarta pada hakikatnya adalah ibukota Indonesia dengan segala kemanisan yang ada di dalamnya. Namun demikian, kota yang menjadi magnet 250 juta penduduk Indonesia ini sebenarnya memiliki beberapa hal unik yang tidak banyak diketahui orang. Berikut 5 fakta unik kota Jakarta.

1. Terpadat di Dunia

Ibukota Indonesia ini sebenarnya memiliki seribu persoalan yang menumpuk. Salah satunya kepadatan penduduk yang di luar nalar kenyamanan. Dengan luas 740.000.000 m2, Jakarta memiliki penduduk sebesar 15.586.000. artinya jika dirasionalisasikan, setiap orang memiliki tempat hanya sekitar 49m2. Sayangnya di Jakarta tidak setiap daerah merata. Bahkan ada beberapa wilayah sangat padat penduduknya. Bahkan di kampung tambora, penduduknya mencapai 262.000 jiwa. Akibatnya kemacetan sudah tergambar di kepala kita. bahkan banyak rumah hanya memiliki luas 4m2.

2. Terbanyak Mall Di Dunia

Tahukah anda berapa jumlah mall yang ada di Jakarta?  50? 100? Bukan. Ternyata ada sekitar 173 mall yang berdiri di Jakarta. Hal ini belum terhitung dengan mini market-mini market yang nangkring di pinggir-pinggir jalan. Makanya dengan jumlah yang sebanyak ini, Jakarta merupakan kota dengan mall terbanyak di Dunia, Dunia lho. Jangan salah jika kemudian di satu sisi banyak yang belanja, di sisi lain banyak sengsara.

3. Salah Satu Termahal di Dunia.

Ya...  mungkin ini terlalu asing, tapi sebenarnya jika dibandingkan dengan Tokyo, Prancis, dll yang merupakan kota dengan biaya hidup mahal di Dunia, maka Indonesia akan masuk menjadi salah satu kota dengan biaya hidup termahal di dunia. Hal ini didapatkan dari harga-harga kebutuhan hidup di banding dengan gaji standar kota jakarta yang berkisar 2,5 juta. Contoh, jika di Jakarta nonton di 21, biayanya Rp. 50.000, artinya 2% dari gaji. Di Hongkong, menonton memiliki biaya hidup hanya 0, sekian dari gaji, meskipun secara angka besar. Artinya jika dibandingkan dengan gaji, biaya hidup tergolong tinggi.

4. Sungai Kopi.

Ada 13 sungai yang membelah wilayah Jakarta, namun demikian karakter dari 13 sungai tersebut hampir sama. pertama, berhias sampah. Ya, di Jakarta sungai adalah tong sampah yang tidak pernah dipikirkan akibat setelahnya. Kedua, warnanya hitam. Inilah akibat dari limbah, sampah yang sudah bercampur di sungai. Akibatnya warnanya bukan lagi seperti air, tapi sudah menjadi kopi susu, bahkan ada sebagian sungai dengan warna hitam pekat seperti kopi. Tapi anda jangan terkejut kalau menemukan orang yang mandi di sungai, atau orang mencuci baju dan piring di sungai, semua ini karena minimnya air bersih dan ekonomi yang melilit penduduk jakarta.

5. Kapling Demo.

Anda pasti tahu bundaran Hotel Indonesia, atau yang lebih dikenal dengan bundaran HI. Di bundaran ini sepertinya sudah menjadi titik penting dari kota yang sesungguhnya, bahkan boleh dikatakan sebagai pusat kota yang sebenarnya. Karena setiap kegiatan, khususnya demo, pasti akan berpusat di sana. Nah, yang perlu anda ketahui, di bundaran HI tersebut hampir setiap minggu ada demo, bahkan jika anda mau demo di sana, harus boking terlebih dahulu agar tidak bertabrakan dengan demo yang lain. ciri-ciri jika ada demo di daerah tersebut tentu saja kemacetan.